Berjama'ah melakukan FITNAH terhadap AHMADIYAH

Pasti sulit menjadi pengikut Jemaat AHMADIYAH saat ini. Selain terancam hidupnya oleh tindakan-tindakan anarkis yang kampungan yang dilakukan oleh sekelompok orang yang ngakunya mewakili umat Islam, AHMADIYAH dan pengikutnya juga begitu teraniaya oleh banyaknya tudingan dan fitnah-fitnah keji yang masya-Allah , sangat tidak berdasar.
Jemaat AHMADIYAH sudah berusia lebih dari 100 tahun, dan lebih dari 200 juta orang diberbagai belahan dunia yang sekitar 500 ribu orang berasal dari Indonesia sudah bergabung menjadi pengikut Jemaat AHMADIYAH dan akan terus bertambah.
Saya tidak hendak menjelaskan banyak hal tentang Jemaat AHMADIYAH (silahkan dibaca sendiri disitus resminya http://www.ahmadiyya.or.id), namun saya mengajak pembaca untuk melihat bagaimana syarat bagi yang akan menjadi pengikut AHMADIYAH :

Orang yang bai’at berjanji dengan hati yang jujur bahwa,
1 .Di masa yang akan datang hingga masuk ke dalam kubur senantiasa akan menjauhi syirik.
2. Akan senantiasa menghindarkan diri dari segala corak bohong, zina, pandangan birahi terhadap bukan muhrim, perbuatan fasiq, kejahatan, aniaya, khianat, mengadakan huru-hara, dan memberontak serta tidak akan dikalahkan oleh hawa nafsunya meskipun bagaimana juga dorongan terhadapnya.
3. Akan senantiasa mendirikan shalat lima waktu semata-mata karena mengikuti perintah Allah Ta’ala dan Rasul-Nya, dan dengan sekuat tenaga akan senantiasa mendirikan shalat Tahajud, dan mengirim salawat kepada Junjungannya Yang Mulia Rasulullah s.a.w dan memohon ampun dari kesalahan dan mohon perlindungan dari dosa; akan ingat setiap saat kepada nikmat-nikmat Allah, lalu mensyukurinya dengan hati tulus, serta memuji dan menjunjung-Nya dengan hati yang penuh kecintaan.
4. Tidak akan mendatangkan kesusahan apa pun yang tidak pada tempatnya terhadap makhluk Allah umumnya dan kaum Muslimin khususnya karena dorongan hawa nafsunya, biar dengan lisan atau dengan tangan atau dengan cara apa pun juga.
5. Akan tetap setia terhadap Allah Ta’ala baik dalam segala keadaan susah ataupun senang, dalam duka atau suka, nikmat atau musibah; pendeknya, akan rela atas keputusan Allah Ta’ala. Dan senantiasa akan bersedia menerima segala kehinaan dan kesusahan di jalan Allah. Tidak akan memalingkan mukanya dari Allah Ta’ala ketika ditimpa suatu musibah, bahkan akan terus melangkah ke muka.
6. Akan berhenti dari adat yang buruk dan dari menuruti hawa nafsu, dan benar-benar akan menjunjung tinggi perintah Al-Qur’an Suci di atas dirinya. Firman Allah dan sabda Rasul-Nya itu akan menjadi pedoman baginya dalam tiap langkahnya.
7. Meninggalkan takabur, sombong; akan hidup dengan merendahkan diri, beradat lemah-lembut, berbudi pekerti yang halus, dan sopan-santun.
8. Akan menghargai agama, kehormatan agama dan mencintai Islam lebih dari pada jiwanya, hatanya, anak-ananknya, dan dari segala yang dicintainya.
9. Akan selamanya menaruh belas kasih terhadap makhluk Allah umumnya, dan akan sejauh mungkin mendatangkan faedah kepada umat manusia dengan kekuatan dan nikmat yang dianugerahkan Allah Ta’ala kepadanya.
10. Akan mengikat tali persaudaraan dengan hamba ini "Imam Mahdi dan Al-Masih Al-Mau’ud" semata-mata karena Allah dengan pengakuan taat dalam hal makruf (segala hal yang baik) dan akan berdiri di atas perjanjian ini hingga mautnya, dan menjunjung tinggi ikatan perjanjian ini melebihi ikatan duniawi, baik ikatan keluarga, ikatan persahabatan ataupun ikatan kerja.

Tidak ada yang perlu diperjelas dari persyaratan menjadi pengikut Jemaat AHMADIYAH ini, namun dengan ketidak-tahuannya, atau karena hanya ingin menghancurkan Jemaat AHMADIYAH, banyak oknum tokoh masyarakat yang menggunakan segala macam cara hingga melakukan fitnah-fitnah yang sangat keji seperti :
- AHMADIYAH tidak mengakui Nabi Muhammad saw.
- Kitab suci AHMADIYAH bukan Al-Qur'an
- Kiblat AHMADIYAH bukan ke Tanah suci Mekkah
dan banyak fitnah lain yang dikemukakan. Masya-Allah.

Saya hanya menghimbau dan mengingatkan mereka yang sampai saat ini masih melakukan fitnah dan tindakan aniaya lainnya terhadap Jemaat AHMADIYAH agar segera bertobat. Allah swt. tidak pernah tidur dan terus melihat serta melalui malaikat Munkar dan Nakir mencatat segala perilaku anda semua. "Sungguh azab Allah sangat pedih .. "



1 komentar:

IG @mujieb mengatakan...

alahamdulillah,,,god luck lah buat teman ahmadiyah yang saat ini mendapat rahmat untuk memulai pembharuan dalam islam..yang mungkin para mulah yang ada di jajaran mui, fui dan lain sebagainya blm menyadarinya.... atau yang lebih parah mereka mengingkarinya... nauzubillahhimindalik